Infrastruktur Membaik, Ketergantungan Ekspor ke Singapura Menurun

Michael Reily
26 Juli 2017, 19:17
Pelabuhan Ekspor
Katadata

Tren perdagangan ekspor Indonesia ke Singapuran terus mengalami penurunan. Namun, Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Kasan menganggap hal itu sebagai pertanda baik.

"Karena ketergantungan ekspor kita untuk transit melalui Singapura turun," ujarnya kepada wartawan di gedung Kementerian Perdagangan, Rabu (26/7).

Advertisement

Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor semester pertama 2017 ke Singapura sebesar US$ 4,2 miliar. Angka itu turun sebanyak 14,5% dari nilai ekspor tahun lalu, yaitu US$ 5 triliun.

Bahkan, jika dirunut lima tahun terakhir, tren ekspor ke Singapura turun 9,64% dari US$ 17,13 miliar pada 2012 menjadi US$ 11,86 miliar pada 2016. (Baca juga: Ekspor Membaik, ADB Kerek Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Jadi 5,9%)

Kasan menyebutkan, pada 2005, pangsa ekspor nonmigas ke Singapura adalah hampir 11 persen dari seluruh jumlah ekspor Indonesia ke seluruh dunia. Tahun lalu, persentasenya hanya mencapai 6 persen.

Kasan menjelaskan, Singapura selama ini menjadi hub atau penghubung produk ekspor Indonesia sebelum mencapai negara tujuan yang sebenarnya. Sebab, banyak kapal-kapal besar dari Eropa atau Amerika yang tidak bisa masuk ke pelabuhan di Tanah Air karena dermaganya terlalu dangkal dan fasilitasnya kurang memadai.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement