Laba Induk Usaha Google Tergerus Denda Antimonopoli Uni Eropa

Yuliawati
Oleh Yuliawati
26 Juli 2017, 11:01
Google digital
Arief Kamaludin (Katadata)

Alphabet Inc., induk perusahaan raksasa internet Google mengalami penurunan laba pada kuartal kedua tahun. Alphabet membukukan laba bersih kuartal kedua sebesar US$ 3,5 miliar atau turun 27% dari periode sama tahun lalu yang mencapai US$ 4,8 miliar.

Laba Alphabet tergerus akibat regulator Uni Eropa (UE) mendenda Google senilai US$ 2,74 miliar pada Juni lalu karena dianggap melanggar peraturan antimonopoli.

Advertisement

Uni Eropa menganggap Google mempromosikan toko belanja sendiri dan menjatuhkan pesaing lainnya di fitur pencarian Google Shopping. Denda ini merupakan yang terbesar yang pernah dijatuhkan UE dalam kasus antimonopoli.

(Baca: Google Curang, Eropa Jatuhkan Denda Tertinggi Rp 36 Triliun)

Di luar persoalan denda, pendapatan induk usaha Google melonjak hampir 21 persen dari periode sama tahun lalu. Perseroan mencetak pendapatan sebesar US$26 miliar pada kuartal kedua tahun ini.

"Kami memberikan pertumbuhan yang kuat, sambil terus melakukan investasi terfokus pada arus pendapatan baru," Direktur Keuangan Alphabet Ruth Porat dalam situs resmi Alphabet.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement