Kementerian ESDM Putuskan Harga Gas Jambaran Tiung Biru US$ 7,6

Anggita Rezki Amelia
1 Agustus 2017, 19:41
pipa gas pertamina
Arief Kamaludin|Katadata

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memutuskan harga gas Lapangan Jambaran-Tiung Biru sebesar US$ 7,6 per juta british thermal unit (mmbtu) tanpa eskalasi. Harga tersebut berdasarkan kesepakatan antara PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan harga US$ 7,6 per mmbtu dihitung dari mulut sumur sampai di pembangkit (plant gate) milik PLN.  Harga tersebut juga bersifat flat alias tetap sepanjang masa Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) yang nanti akan ditandatangani.

(Baca: Pertamina dan PLN Sepakat Harga Gas Proyek Jambaran Tiung Biru)

Kesepakatan harga itu nantinya akan diwujudkan dalam perjanjian jual beli gas (PJBG). “Itu mau diselesaikan,” kata Jonan di Kementerian ESDM, Selasa (1/8).

Direktur Utama PEPC Adriansyah juga membenarkan mengenai harga tersebut. JIka dirinci, harga gas di hulu mencapai US$ 6,7 per mmbtu. Sedangkan biaya angkut (toll fee) gas bumi hingga pembangkit  sebesar US$ 0,9 per mmbtu. 

Apabila mengacu rencana pengembangan (PoD) Pertamina di lapangan tersebut, harga kesepakatan tersebut masih lebih rendah. Dalam PoD, harga gas hulu di lapangan Jambaran Tiung Biru ditentukan sebesar US$ 8 per mmbtu dengan eskalasi 2 persen. "Jadi harus super efisien," kata Adriansyah kepada Katadata.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...