Angkasa Pura II Ambil 49 Persen Saham Bandara Kertajati

Miftah Ardhian
2 Agustus 2017, 09:23
Bandara Kertajati
ANTARA FOTO|Akbar Nugroho Gumay
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berbincang dengan Gubernur Jawa Barat ahmad Heryawan saat meninjau proyek pembangunan Bandara Kertajati, Majalengka, Jumat (24/2).

PT Angkasa Pura II (Persero) resmi mengambil bagian dalam proyek pembangunan Bandara Kertajati. Perusahaan pelat merah ini akan membentuk joint venture dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) untuk menggarap proyek di Majalengka ini.

Alhasil, AP II juga perlu menanamkan modalnya untuk membangun Bandara tersebut. "Sahamnya 51:49 persen, yang 49 persen untuk AP II," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Selasa malam (1/8).

Advertisement

Keputusan ini diambil dalam rapat tingkat menteri dan pemerintah provinsi Jawa Barat. Sebelumnya, perundingan mengalami jalan buntu karena BIJB sebagai pembangun proyek enggan menyerahkan operasional bandara ke AP II.

(Baca juga: Topping Off, Budi Karya Targetkan Bandara Kertajati Beroperasi 2018)

Hanya, Luhut mengaku masih belum mengetahui berapa besaran modal yang perlu disetorkan oleh AP II dalam proyek ini. Menurutnya, sturktur dan penghitungan pendanaan secara total akan kembali dievaluasi oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Kemudian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pembiayaan proyek pembangunan Bandara Kertajati ini diharapkan menjadi model untuk pembangunan infrastruktur lainnya.

Skema bussiness to bussiness (B to B) yang terjadi antara BIJB dan AP II ini dinilai tidak memberatkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Padahal, pembangunan Bandara besar seringkali menggunakan dana APBN.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement