Bandara Kertajati Terus Dikebut, Pembebasan Lahan Capai 53%

Dimas Jarot Bayu
4 Agustus 2017, 20:26
Bandara Kertajati
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah alat berat digunakan dalam pembangunan Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, Jumat (24/2).

Proyek Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka diklaim akan selesai tepat waktu. Proyek yang terletak sekitar 68 kilometer dari Bandung ini akan selesai pada kuartal I/2018.

"Tahun depan akan selesai," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat (4/8).

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dedi Taufik menjelaskan, saat ini pembebasan lahan bandara mencapai 53% atau mencapai 957 hektar dari 1800 hektar yang direncanakan.

Beberapa pembangunan fisik terminal pun sudah dilakukan. "Kalau fisik terminal sudah mulai, sudah ada perkembangan," ucap Dedi.

Sementara dari sisi landasan udara, sudah ada 2500 runway yang dibangun. Dedi mengatakan, saat ini pembangunan landasan udara berada pada tahap penyelesaian akhir.

"Untuk taxiway parallel, area traffic control juga sudah, bangunannya sudah ada tinggal masuk peralatan navigasinya. Berarti kan sudah progress semua, sudah bagus," kata Dedi.

(Baca: Angkasa Pura II Ambil 41 Persen Saham Bandara Kertajati)

Terkait permasalahan lahan di Desa Sukamulya, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Dedi mengklaim hal tersebut sudah diselesaikan. Dedi mengatakan, sudah ada kesepakatan dengan masyarakat desa untuk pembebasan lahan sekitar 70 hektar untuk pembangunan landasan udara.

"Ya sudah kami sudah berkomunikasi dengan desa, dengan Kadesnya, dengan perwakilan masyarakat," ujar Dedi.

Dedi mengatakan, pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggelontorkan dana Rp 140 miliar untuk pembebasan 382 bidang lahan di Desa Sukamulya. Lahan tersebut rencananya diperuntukkan sebagai tambahan 1000 landasan udara di BIJB Kertajati.

"Alhamdulillah kami tahun sekarang perubahan Rp 140 miliar akan bebaskan yang sudah terukur kemarin di Desa Sukamulya," ucapnya.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...