Nelayan Minta Jaminan Ketersediaan Solar Jika Subsidi Dicabut

Michael Reily
4 Agustus 2017, 11:19
Nelayan Bitung
Donang Wahyu|KATADATA
Selain membawa ikan, pumpboat biasanya juga dipergunakan untuk melakukan penyelundupan minuman keras dari General Santos di Filipina masuk ke Bitung.

Kalangan nelayan meminta pemerintah menjamin ketersedian bahan bakar minyak (BBM), jika subsidi solar untuk nelayan dicabut. Hal ini menanggapi pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang mengusulkan pencabutan subsidi solar untuk nelayan.

Ketua Federasi Serikat Nelayan Nusantara (FSNN) Sutrisno mengatakan kepastian ketersediaan BBM sangat penting bagi keberlangsungan usaha nelayan tradisional. "Perlu ada skema lain atau ada bentuk kompensasi yang diberikan langsung ke nelayan berdasarkan kartu nelayan yang dimiliki," kata pria yang biasa dipanggil Tris kepada Katadata, beberapa waktu lalu.

Tris mengakui subsidi BBM solar yang mestinya digunakan nelayan selama ini memang salah sasaran. Dia menyebut banyak pengusaha perikanan yang justru menikmati bantuan tersebut. Bahkan, nelayan kecil atau tradisional biasa mendapatkan solar dari pedagang eceran yang sudah pasti bukan solar subsidi.

Menurut pengamatannya, masih banyak nelayan kecil yang tidak mendapatkan solar subsidi. Artinya,  pencabutan subsidi solar tidak terlalu membawa masalah besar bagi nelayan. Apalagi pemberantasan praktik penangkapan ilegal yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membuat pendapatan nelayan meningkat.

"Mengenai harga solar, tentunya tidak menjadi persoalan karena adanya peningkatan pendapatan nelayan," kata Tris. (Baca: Susi Usul Subsidi BBM Nelayan Dicabut, Diganti Tambahan Pasokan)

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...