Luhut Tawarkan Ekspor 1 Juta Ton Minyak Sawit ke Iran
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan tawarkan produk kelapa sawit ke Iran. Akhir pekan lalu, dia pergi ke Iran sebagai pengganti Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri pelantikan Presiden Iran Hassan Rouhani.
"Mereka sudah mempertimbangkan untuk menerima ekspor kita, kelapa sawit 1 juta ton per tahun," kata dia di kantornya, Jakarta, Selasa (8/8).
Namun, dia menyebutkan juga syarat dari pemerintah Iran adalah pihak Indonesia harus membuat refinery camp. Meski belum menyebut berapa biaya yang dibutuhkan, dia menyatakan sudah ada beberapa pengusaha yang siap untuk melakukan ekspansi ke Iran.
(Baca juga: Atasi Kampanye Hitam CPO, Astra Agro Genjot Ekspor ke Timur Tengah)
Pengusaha yang siap juga meminta syarat untuk pemerintah Iran. Salah satunya, menurut Luhut, adalah penurunan bea masuk sebesar 40 persen.
Dia menjelaskan refinery camp juga akan menjadi salah satu langkah untuk diversifikasi negara tujuan ekspor kelapa sawit. "Dari situ, turunannya bisa diekspor ke daerah lain di kawasan Timur Tengah," kata dia.