Pemerintah Bakal Genjot Belanja untuk Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,2%

Miftah Ardhian
10 Agustus 2017, 17:40
Jokowi Tinjau Dana Desa
Kris | Biro Pers Sekretariat Kepresidenan
Presiden Joko Widodo meninjau langsung pemanfaatan dana desa di Tuban, Jawa Timur, Senin (28/11)

Pemerintah bakal menggenjot belanja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% tahun ini. Sebelumnya, realisasi belanja pemerintah yang turun pada kuartal II lalu menjadi salah satu penyebab ekonomi hanya tumbuh 5,1% pada paruh pertama tahun ini.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan, untuk mendukung belanja pemerintah, Direktorat Jenderal Pajak telah berkomitmen untuk mengejar target penerimaan perpajakan yang sebesar Rp 1.472,7 triliun tahun ini. Adapun, realisasinya sepanjang Januari-Juli baru mencapai Rp 601,1 triliun atau 46,8% dari target.

Advertisement

Ia optimistis, melalui akselerasi belanja pemerintah, target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% bakal tercapai. "Kami masih yakin di tahun ini (pertumbuhan ekonomi) bisa capai 5,2%," ujar Suahasil saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (10/8). (Baca juga: Genjot Ekonomi, Pemerintah Tarik Investasi Lewat Paket Kebijakan Baru)

Menurut dia, belanja pemerintah yang diandalkan untuk menggenjot ekonomi yaitu gaji ke-13 pegawai negeri sipil (PNS), pembangunan infrastruktur, akselerasi Program Keluarga Harapan (PKH), penyaluran Beras Sejahtera (Rastra), dan seluruh program yang sudah dicanangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017. (Baca juga: Sri Mulyani Andalkan Rastra dan Dana Desa untuk Dongkrak Daya Beli)

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melansir belanja pemerintah turun 1,93% pada kuartal II. Pencapaian tersebut lebih rendah dari kuartal I yang sebesar 2,68% dan kuartal II tahun lalu yang mencapai 6,23%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement