Target Ekspor Mobil CBU Tahun Ini 200 Ribu Unit

Padjar Iswara
10 Agustus 2017, 15:48
Otomotif
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi: Mobil sedan punya potensi besar di pasar ekspor

Katadata--Industri otomotif Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk terus berkembang di masa depan. Menteri Perindustrian Arlangga Hartarto mengatakan, untuk kawasan Asia Tenggara, pasar domestik mobil Indonesia paling besar di banding negara lain. Di pasar ekspor, kendati masih di bawah Thailand, industri otomotif Indonesia terus mencatatkan kenaikan menggembirakan.

Airlangga mengatakan, potensi kenaikan ekspor mobil dari Indonesia makin terbuka dengan dukungan kebijakan pemerintah. Saat ini pemerintah tengah menyiapkan regulasi untuk mendorong lebih besar lagi volume ekspor. “Itu misalnya dengan memberi insentif bagi produksi sedan yang diarahkan untuk memenuhi pasar ekspor,” katanya saat membuka pameran mobil GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang (Banten), hari ini (Kamis, 10/8).

Advertisement

Untuk pasar domestik, Indonesia sudah beberapa tahun terakhir tampil sebagai yang terbesar di kawasan Asia Tenggara, mengungguli Thailand. Potensi pengembangan ekspor serta perolehan pasar domestik Indonesia berpeluang berkembang dengan masuknya investasi baru di sektor otomotif.
Di tempat yang sama, Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi menyatakan, industri otomotif nasional berani memasang proyeksi penjualan domestik 2017 sebesar 1.100.000 unit naik dibanding tahun lalu sebesar 1.061.015 unit. “Penjualan domestik sampai Juni 2017 saja sudah mencapai 533.570 unit, naik 0,3 persen dibanding periode yang sama 2016,” ujarnya.

Kenaikan juga terjadi di pasar ekspor. Ekspor mobil utuh (Completely Built Up/CBU) dari Indonesia sampai Juni 2017 mencapai 113.269 unit, naik 20,5 persen dibanding periode yang sama 2016. “GAIKINDO menargetkan ekspor CBU 2017 bakal menyentuh 200 ribu unit,” kata Yohannes Nangoi.

Kenaikan ekspor mobil dari Indonesia terbuka peluangnya jika produksi sedan dapat didorong. Ini mengingat sedan merupakan model yang paling diminati di pasar global. Peluang peningkatan ekspor mobil dari Indonesia juga dapat diharapkan dengan masih besarnya potensi kapasitas produksi sebesar 2.200.000 unit per tahun. Dari kapasitas sebesar itu, ujar Nangoi, baru sekitar separuhnya yang efektif.

Peningkatan produksi mobil di Indonesia dewasa ini datang dari hadirnya produsen mobil SGM Wuling dan pengembangan fasilitas pabrik baru Mitsubishi Motors. Menurut Nangoi, Wuling membangun pabrik baru berkapasitas produksi 120 ribu unit, dengan investasi Rp 9 triliun. “Adapun Mitsubishi Motors menambah kapasitas produksinya dengan investasi Rp 7,5 triliun.”

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement