Pertumbuhan Ekonomi Hanya 5,01%, Pasar Modal Masih Cukup Baik

Miftah Ardhian
11 Agustus 2017, 16:56
No image

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan hasil rilis Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,01 persen pada semester I-2017, berdampak positif di pasar modal. Jumlah investor bertambah dan total transaksi di bursa saham menunjukkan peningkatan.

Direktur Pengembangan Bisnis BEI Nicky Hogan mengatakan terdapat dua alasan utama yang menyebabkan pasar tidak merespons negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya sebesar 5,01 persen. Pertama, pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen merupakan angka yang cukup tinggi.

Advertisement

"Dibandingkan dengan negara lain di dunia, pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu tinggi," ujar Nicky saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (11/8). (Baca: Ekonomi Stagnan, Jokowi: Alhamdulilah di Atas 5%, Tiga Besar di G20)

Kedua, dia melihat telah terjadi perubahan pola masyarakat yang tadinya gemar konsumsi menjadi berinvestasi. Penurunan daya beli yang sering digaungkan beberapa pihak, ternyata tidak terbukti di pasar modal. Jumlah investor dan transaksi pasar modal mengalami peningkatan.

BEI mencatat ada peningkatan jumlah investor sebesar 20 persen pada semester I-2017 ini. Pada semester I tahun lalu, jumlah investor yang bertransaksi di pasar modal tercatat rata-rata sebanyak 78 ribu per bulan. Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, jumlahnya bertambah rata-rata di atas 90 ribu per bulan. 

(Baca: Nasabah Ragu Ekonomi Baik, Tabungan Naik Rp 60 Triliun dalam Sebulan)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement