Kekurangan Gas, Listrik Tambak Lorok Akan Diganti Pembangkit Batu Bara

Anggita Rezki Amelia
14 Agustus 2017, 19:02
Listrik
Katadata | Arief Kamaludin

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membuka opsi mengganti pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTGU) Tambak Lorok ke Jawa Tengah menggunakan pembangkit batu bara. Ini karena pembangkit Tambak Lorok akan kekurangan gas akibat Lapangan Kepodang mengalami kondisi kahar.

Kepala Divisi Pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas PLN Chairani Rachmatullah mengatakan solusi itu agar pasokan listrik untuk Jawa Tengah tidak terganggu. “Jadi listriknya dari PLTU Batubara. Tambak Lorok operasi rendah saja juga tidak apa-apa. Jawa Tengah  tidak akan terdampak padam," kata dia kepada Katadata, Senin (14/8).

(Baca: Gas Tiung Biru Bisa Jadi Alternatif Pasok Pembangkit Tambak Lorok)

Namun, menurut Chairani upaya ini berdampak keuangan PLN. Perusahaan pelat merah ini harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit. Bahkan langkah itu bisa saja merugikan PLN karena biaya meningkat.

Selama ini gas untuk Tambak Lorok memang dipasok dari Lapangan Kepodang dan Gundih. Dari Gundih pasokan gasnya mencapai 46 juta kaki kubik per hari (Mmscfd). Sedangkan dari Kepodang sebesar 116 mmscfd sejak 2015 dan berakhir 2026.

Namun karena adanya kondisi Kahar, pasokan gas yang bisa dipasok Petronas ke PLN hanya sebesar 70 Mmscfd. Pasokan itu pun akan terhenti pada 2018.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...