SKK Migas: Cost Recovery Meningkat 20% Sebulan Terakhir

Anggita Rezki Amelia
15 Agustus 2017, 12:57
SKK Migas
Arief Kamaludin|KATADATA
SKK Migas

Sebulan terakhir, dana penggantian biaya operasional minyak dan gas bumi (migas) atau biasa disebut cost recovery meningkat sebesar 20%. Salah satu penyebabnya adalah kegiatan di Blok Cepu yang dioperatori ExxonMobil Cepu Limited.

Deputi Keuangan dan Monetisasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Parulian Sihotang mengatakan cost recovery sampai dengan Juli mencapai US$ 5,87 miliar. Padahal hingga Juni lalu hanya US$ 4,87 miliar.

(Baca: BPK Temukan Penyimpangan Cost Recovery ConocoPhillips dan Total)

Parulian mengakui kenaikan cost recovery periode Juli ini memang lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya yang hanya sekitar US$ 800 juta sampai US$ 900 juta per bulan. Sementara dalam sebulan terakhir kenaikan mencapai US$ 1 miliar.

Adapun salah satu penyebab kenaikan cost recovery tersebut adalah tambahan biaya dari kegiatan di Blok Cepu yang mencapai US$ 200 juta. “Karena adanya tambahan investment credit dan depresiasi wilayah kerja Blok Cepu,” kata dia kepada Katadata, Selasa (15/8).

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi sebenarnya pernah mengkhawatirkan adanya lonjakan cost recovery tahun ini. Alasannya beberapa proyek yang sudah mulai berproduksi dan ada juga proyek yang habis masa kontraknya, sehingga harus dipercepat penggantiannya.   

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...