Naik 26%, Cost Recovery 2018 Dipatok Hingga US$ 13,3 Miliar

Arnold Sirait
Oleh Arnold Sirait - Anggita Rezki Amelia
24 Agustus 2017, 17:25
Ladang Minyak
Chevron

Pemerintah mematok alokasi penggantian biaya operasi (cost recovery) kontraktor minyak dan gas bumi tahun depan sekitar US$ 11,39 miliar hingga US$ 13,28 miliar. Angka tersebut meningkat maksimal 26,6% dari target pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 yang hanya US$ 10,49 miliar.

Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Parulian Sihotang mengatakan angka tersebut sesuai dengan surat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ke Menteri Keuangan pada 14 Februari 2017 lalu. 

Advertisement

"Istilah surat Pak Menteri ESDM, US$ 13,28 miliar itu 'business as usual'," kata dia kepada Katadata, Kamis (24/8). (Baca: SKK Migas: Cost Recovery Meningkat 20% Sebulan Terakhir)

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabowo Taher mengatakan kenaikan cost recovery tahun depan tersebut masih belum bisa dipastikan. Sebab harus menyesuaikan dengan hasil pembahasan proram kerja dan anggaran kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Adapun pembahasannya dimulai sekitar Oktober hingga Desember tahun ini.

Menurut Wisnu ada beberapa penyebab alokasi cost recovery pada 2018 lebih tinggi dari tahun ini. Salah satunya karena ada potensi kenaikan beban biaya depresiasi untuk proyek-proyek yang beroperasi di tahun 2017-2018.

Beberapa proyek tersebut yakni Jangkrik di Muara Bakau, Blok A di Aceh, dan Blok ONWJ. "Ada potensi kenaikan beban biaya depresiasi, untuk pengembalian biaya pengembangan proyek-proyek baru yang onstream di 2017-2018," kata Wisnu.

Adapun angka cost recovery pada APBN-P 2017 sudah diputuskan Badan Anggaran (Banggar) DPR pada bulan lalu di angka US$ 10,7 miliar. Penentuan cost recovery ini juga mempertimbangkan penerimanaan negara.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement