Tekan Disparitas Harga, Tujuh Anak Pelindo II Bangun Sinergi BUMN

Miftah Ardhian
25 Agustus 2017, 14:29
Joko Widodo
Arief Kamaludin|KATADATA

Sebanyak tujuh anak usaha dari PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) menandatangani sembilan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan anak usaha BUMN lainnya, serta satu pemerintah daerah (Pemda). Penandatanganan MoU ini utamanya untuk mendukung pemerataan ekonomi di wilayah perbatasan.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan sinergi yang terjalin antara 'keluarga' BUMN ini merupakan tindak lanjut dari arahan kementeriannya untuk mendukung program pemerintah. Tujuannya untuk menggenjot sektor maritim dan konektivitas antarwilayah, guna menekan disparitas harga barang di perbatasan.

Advertisement

"Sinergi ini tidak hanya berfokus pada proyek besar yang bernilai tinggi, tetapi juga ditujukan untuk menyegerakan upaya pemerataan ekonomi daerah, khususnya di perbatasan Indonesia dan mengurangi disparitas harga dengan membuka jalur logistik," ujar Rini usai penandatanganan MoU tersebut di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (25/8).

(Baca: Pelindo II Incar Dana Rp 2,5 Triliun dari IPO Anak Usaha)

Sementara itu, Direktur Utama Pelindo II Elvyn G. Massasya mengatakan sinergi ini diharapkan juga bisa menjadi dorongan peningkatan kinerja seluruh aspek dalam BUMN khususnya, dibidang industri maritim. Menurutnya, tantangan perusahan untuk memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional akan semakin besar.

Oleh karena itu, sinergi ini menjadi satu hal yang penting dilakukan. "Melalui sinergi BUMN ini, lndonesia akan berkembang dalam mengelaborasi kekayaan alam dan sumber daya manusia di berbagai sektor bisnis," ujarnya.

Tujuh anak perusahaan Pelindo II ini adalah PT Energi Pelabuhan Indonesia (EPl), PT Multi Terminal lndonesia (MTI), PT Indonesia Kendaraan Terminal ( IKT), PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI), PT Electronic Data Interchange Indonesia (EDII), dan PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPl).

Adapun tujuh BUMN dan Anak Perusahaan BUMN ini adalah PT Pertamina Patra Niaga, PT Perikanan Nusantara (Persero), Perum Perikanan Indonesia, PT Hotel Indonesia Natour (Persero), PT Berdikari Logistik Indonesia, PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero), PT Timah Tbk (Persero) dan Pemda Belitung Timur.

Ada beberapa poin dalam kerja sama ini. Pertama, PT EPI dan PT Pertamina Patra Niaga terkait pengembangan bisnis dengan berupa pemasaran produk BBM dan nonBBM. MoU ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan BBM dan nonBBM berkualitas tinggi di lingkungan kerja Pelindo II. Jaminan ketersediaan pasokan ini dengan harga yang kompetitif guna menunjang kelancaran operasional pelabuhan dan ikut mewujudkan pelayanan pelabuhan berkelas dunia dalam semua lini layanan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement