BI Segera Luncurkan Aturan ‘Sandbox’ untuk Menguji Fintech Baru

Desy Setyowati
28 Agustus 2017, 13:51
Fintech
Arief Kamaludin (Katadata)

Setelah meluncurkan Fintech Office pada November 2016, Bank Indonesia (BI) bakal segera menerbitkan Peraturan BI (PBI) untuk mengatur usaha di bidang fintech atau teknologi finansial, termasuk mengenai sandbox untuk menguji risiko fintech baru.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menargetkan aturan tersebut rampung tahun ini. "Semoga di kuartal IV, PBI tentang fintech akan terbit. Kemudian menyusul bersamaan dengan itu aturan tentang sandbox," ujar saat membuka seminar bertajuk 'The Growth Game Changer: Digital Economy, Financial Inclusion, and Accounting Roles' di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Senin (28/8). (Baca juga: Telkom Kaji Rencana Akuisisi 10 Fintech dan Toko Online)

Sebetulnya, BI sudah menggarap aturan mengenai sandbox sejak akhir tahun lalu. Aturan ini diberlakukan agar pelaku fintech, yang kebanyakan adalah perusahaan pemula (startup) dengan skala kecil mendapatkan kesempatan untuk mematangkan konsep dan berkembang dengan sehat sehingga mampu menyediakan layanan finansial yang aman kepada masyarakat.

Regulasi semacam ini sudah banyak diterapkan di negara lain termasuk Singapura hingga institusi internasional seperti Bank Dunia. Banyak negara menilai bahwa regulasi ini penting untuk memastikan inovasi di bidang teknologi finansial aman, nyaman, dan efisien untuk digunakan bertransaksi secara digital.

Mengutip Financial Times, akhir tahun lalu, Hong Kong juga menyatakan akan membuat aturan sandbox. Hong Kong mengizinkan perbankan untuk meluncurkan produk uji coba (trials) di bidang teknologi finansial sebelum memenuhi standar yang ditetapkan regulator. Harapannya, institusi bisa mengumpulkan data dan masukan terkait produk baru mereka.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...