Panggil Bos OJK dan BI, Jokowi Minta Bunga Kredit Turun

Ameidyo Daud Nasution
28 Agustus 2017, 19:41
Bank
Agung Samosir | Katadata

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan perbankan untuk segera menurunkan bunga kredit. Sebab, inflasi dan suku bunga acuan sudah berada di level yang rendah.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pertemuan dengan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Gubernur Bank Indonesia (BI) di Istana Kepresidenan. “Arahan Presiden yang jelas supaya suku bunga kredit bisa diturunkan, wong inflasinya sudah rendah, suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate sudah 4,5%,” kata Ketua OJK Wimboh Santoso di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/8). (Baca juga: Dongkrak Ekonomi, BI Akhirnya Pangkas Bunga Acuan Jadi 4,5%)

Advertisement

Wimboh menjelaskan, sebetulnya sudah ada ketentuan mengenai transparansi perbankan dalam menentukan bunga deposito dan bunga kreditnya. Sehingga, OJK tinggal melakukan pemantauan (monitoring) saja. (Baca juga: Bunga Acuan Turun, Bank Mandiri Bisa Turunkan Bunga Deposito 0,5%)

Namun, menurut dia, perbankan memang membutuhkan waktu untuk menurunkan bunga kreditnya. Sebab, penurunan bunga kredit dimulai dari penurunan bunga deposito dulu. Sedangkan, penyesuaian bunga deposito harus menunggu deposito yang ada jatuh tempo.

“Suku bunga akan di-review setelah jatuh tempo, kalau jatuh tempo tiga bulan, kalau satu bulan, kalau hari ini pas jatuh tempo ya hari ini, jatuh temponya kan spectrum-nya kan macam-macam, jadi perlu waktu,” ucapnya. Jatuh tempo paling lama untuk deposito yaitu enam bulan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement