Telkom Minta Maaf, Gangguan Satelit Hingga 10 September 2017

Michael Reily
28 Agustus 2017, 13:52
Telkom
Arief Kamaludin|KATADATA
Telkom KATADATA|Arief Kamaludin

Satelit Telkom 1 milik PT Telkom Indonesia mengalami gangguan karena masa berlakunya telah melewati batas operasi. Akibatnya, ribuan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) tak berfungsi. Meski upaya perbaikan telah dilakukan, beberapa gangguan diperkirakan masih akan terjadi hingga dua pekan ke depan.

Awalnya, satelit Telkom 1 yang diluncurkan pada 1999 hanya memiliki waktu beroperasi selama 15 tahun. Namun, evaluasi dan konsultasi Lockheed Martin, produsen Telkom 1, satelit dapat beroperasi normal hingga 2019.

Direktur Utama Telkom Alex Sinaga menyatakan, pihaknya bakal mengalihkan pelanggan yang menggunakan Telkom 1 ke satelit Telkom 2 dan satelit Telkom 3S serta satelit swasta lainnya. "Proses migrasi telah dilakukan pada 26 Agustus dan akan selesai pada 30 Agustus," kata Alex kepada wartawan di Graha Merah Putih, Jakarta, Senin (28/8).

(Baca: Gangguan Satelit, BCA Gratiskan Biaya Tarik Tunai di ATM Bank Lain)

Menurut catatan Telkom, satelit Telkom 1 memiliki 63 pelanggan dengan jumlah ground segment sekitar 15 ribu titik. Ada 8 pelanggan penyedia Very Small Aperture Terminal (VSAT) yang menangani 12.030 site dengan rincian lembaga pemerintah, pelayanan publik seperti perbankan dan penyiaran, dan perusahaan swasta.

Proses migrasi akan dilakukan dengan menyediakan 36 transponder pengganti untuk diarahkan ke satelit lain. Menurut Alex, proses pengarahan ulang 15 ribu antena bakal memakan waktu sekitar 10 hari setelah pergantian transponder selesai dilakukan pada 30 Agustus.

Oleh karena itu, dia menyatakan permintaan maaf karena masalah gangguan yang masih akan berlangsung. "Sampai nanti 10 September masih ada jaringan yang terganggu," ucapnya. (Baca: ATM Offline Imbas Satelit Error, BI Jamin Sistem Pembayaran Aman)

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...