Telkom Sewa Satelit Cina untuk Migrasi Pelanggan Telkom-1

Dimas Jarot Bayu
30 Agustus 2017, 16:32
Telkom
Arief Kamaludin|KATADATA
Telkom KATADATA|Arief Kamaludin

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memastikan satelit Telkom-1 sudah tak dapat beroperasi kembali. Jadi, Telkom menonaktifkan satelit Telkom 1 untuk menghindari interferensi dengan satelit lain. Keputusan ini diambil berdasarkan investigasi yang dilakukan Telkom bersama Lockheed Martin selaku produsen satelit Telkom-1.

“Berdasarkan analisis yang mendalam, satelit tidak bisa berfungsi normal, sehingga Lockheed Martin merekomendasikan agar dilakukan proses shut down untuk satelit Telkom-1,” ujar Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga di Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (30/8).

 (Baca: Telkom Minta Maaf, Gangguan Satelit Hingga 10 September 2017)

Untuk itu, kata Alex, pihaknya tengah melakukan proses pemigrasian pelanggan ke satelit Telkom-2, Telkom 3S, dan menyewa ke pihak lain, yakni Apstar 4, dan Chinasat 10. Satelit ini dimiliki oleh perusahaan negara (BUMN) Cina.

Saat ini, ada 63 pelanggan yang menggunakan Telkom-1 dengan alokasi 29,26 Transponder Equivalent (TPE) dan ground segment sebesar 15 ribu titik.

Satelit Telkom-2 dan satelit Telkom 3S diperkirakan bakal menampung 77% kapasitas pindahan dari satelit Telkom-1. Sisanya sebanyak 23% bakal diakomodasi oleh Apstar 4 dan Chinasat 10. Penggunaan satelit Apstar dan Chinasat ini diperkirakan hingga satelit Telkom-4 diluncurkan tahun depan.

(Baca: Tegur Telkom, Rudiantara: Satelit Sudah Uzur Tapi Tanpa Back-up)

Alex menuturkan, pihaknya tengah melakukan pemulihan layanan Telkom-1 dengan penyediaan transponder pengganti dan repointing antena ground segment pelanggan. Alex menyatakan, alokasi tranponder pengganti sudah selesai dikerjakan.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...