Hama Wereng Menyerang 63 Ribu Hektare Sawah di Jawa

Michael Reily
4 September 2017, 19:16
Petani
ANTARA FOTO/Rahmad
Petani memanen butiran padi (gabah) di Desa Kandang, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (23/3).

Kementerian Pertanian mewaspadai serangan hama wereng batang cokelat pada sawah di Pulau Jawa akibat kemarau basah. Dari 63.075 hektare sawah yang terserang hama, sekitar 20.152 hektare atau 31,94% di antaranya mengalami gagal panen.

Hanya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan bahwa hal itu tak perlu dibesar-besarkan. Sebab, menurut Amran, jumlah sawah yang gagal panen terbilang kecil dibandingkan keseluruhan lahan yang ditanami padi di Jawa.

"Beritanya cukup besar. Kenyataan di lapangan, kami sudah data ada 63 ribu hektare sawah padi. Itu (yang gagal panen) 0,42% sedangkan ambang batasnya 5%," kata Amran di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (9/4).

(Baca juga:  Harga Pangan dan Transportasi Turun, Agustus Deflasi 0,07%)

Dia menjelaskan, penyebab utama serangan hama wereng adalah terjadinya kemarau basah pada bulan April hingga Juni 2017. Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Holtikultura mencatat, curah hujan bulanan lebih dari 200 milimeter dan kelembaban udara di atas 90% menjadi pemicu perkembangan hama wereng.

Sehingga, menurut Amran, bantuan benih padi varietas antihama seperti lnpari 31 dan 33 sebanyak 500 ton bakal ditambah dari Badan Penelitian dan Pembangunan Pertanian untuk menggantikan varietas yang rentan terhadap wereng.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...