Dana Asing di Pasar Keuangan Rp 130 T, Lebih Rendah dari Tahun Lalu

Desy Setyowati
6 September 2017, 19:36
Dolar Amerika Serikat
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA

Bank Indonesia (BI) mencatat dana asing yang masuk (capital inflow) ke pasar keuangan Indonesia mencapai Rp 130 triliun sepanjang tahun ini. Jumlah tersebut lebih rendah dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 150 triliun.

Meski begitu, Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo optimistis dana asing bakal meningkat jelang akhir tahun. “Sekarang kan Indonesia masuk dananya sudah Rp 130 triliun. Tahun lalu periode sama Rp 150 triliun. Nanti dengan berjalannya waktu (akan meningkat),” kata dia.

Adapun potensi kenaikan bunga dana bank sentral Amerika Serikat (AS) diyakininya tak akan memudarkan keyakinan investor asing untuk berinvestasi di dalam negeri. Sebab, perekonomian Indonesia dalam kondisi baik. (Baca juga: Lebih Rendah dari Pemerintah, BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 5,3%)

Baiknya kondisi perekonomian di antaranya tercermin dari terkendalinya inflasi dan defisit transaksi berjalan. Tahun depan, inflasi diprediksi bakal berada di level yang lebih rendah yaitu 2,5-4,5%. "Credit Default Swap (CDS) kemarin sempat di bawah 100 itu juga mencerminkan bagaimana kondisi Indonesia," kata dia. CDS merupakan alat ukur risiko investasi.

Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga masih terkendali. Rupiah masih terapresiasi sebesar 0,97% persen sejak awal tahun (year to date/ytd) menjadi Rp 13.343 per dolar AS pada Senin (4/9).

Adapun cadangan devisa (cadev) diklaim cukup tebal. Per akhir Agustus lalu, cadev tercatat mampu membiayai sembilan bulan impor. Adapun per akhir Juli, cadev berada di level US$ 127,7 miliar. "Nanti kami lihat. Tapi secara umum tetap terjaga, sama dengan sembilan bulan impor. Itu yang tertinggi yang bisa kami capai," kata dia.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...