Tambah Modal Kerja, Waskita Terbitkan Obligasi Rp 3 Triliun
Perusahaan pelat merah di bidang konstruksi PT Waskita Karya (Persero) menerbitkan surat utang alias obligasi sebesar Rp 3 triliun. Penerbitan obligasi tersebut merupakan tahap pertama dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) dengan target dana Rp 10 triliun.
Direktur Keuangan Waskita Tunggul Rajagukguk menjelaskan target dana PUB yang sebesar Rp 10 triliun bakal digunakan untuk memperkuat modal kerja dan mengembangkan anak usaha. "Sebesar 80% akan digunakan untuk modal kerja dan 20% akan digunakan untuk investasi anak perusahaan dalam bentuk setoran modal," kata Tunggul di Jakarta, Rabu (6/9).
Ia menjelaskan, perseroan membutuhkan tambahan modal kerja untuk pekerjaan konstruksi bangunan sipil, gedung, dan EPC (Engineering, Procurement, and Construction). Bentuknya adalah pembelian bahan konstruksi, biaya peralatan, biaya subkontraktor, dan upah tenaga kerja. (Baca juga: Cari Dana Segar, Waskita Karya Lego 17 Ruas Tol Miliknya)
Di sisi lain, perseroan membutuhkan dana untuk menyuntikkan modal kepada dua anak anak usahanya. Rencananya, perusahaan bakal menggelontorkan Rp 1,4 triliun untuk Waskita Toll Road dan Rp 600 miliar untuk Waskita Realty.
Tunggul pun optimistis dana segar hasil penerbitan obligasi bisa mendorong kinerja bisnis semakin cemerlang. “Pada semester I lalu, Waskita meraup laba bersih sebesar Rp 1,4 triliun atau tumbuh 145% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata dia.