Aksi Ambil Untung Buat Banyak Dana Asing Keluar dari Bursa Saham

Miftah Ardhian
7 September 2017, 21:22
Bursa saham
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Dalam tiga bulan terakhir, arus dana asing yang keluar (capital outflow) dari pasar saham Indonesia terus mengalir deras. Pada Juni tercatat dana asing keluar sebesar Rp 4,3 triliun, dilanjutkan pada Juli Rp 10,64 triliun, dan Agustus Rp 3,9 triliun (kurs Rp 13.300).

Analis Bina Artha Sekuritas Reza Priyambada mengungkapkan terdapat tiga yaktor yang menyebabkan asing menarik dananya keluar. Pertama, investor asing melakukan rebalancing portofolionya, yang sepanjang periode April-Mei 2017 sudah mendapatkan keuntungan. Mereka pun segera mencairkan keuntungan tersebut dan mengamankan posisi seiring kondisi global yang tidak menentu.

Advertisement

"Jadinya, tidak cerah kalau begitu, suram. Asingnya keluar, malah banyak lokal yang bermain. Peta investor pun berubah dan kondisi pasar semakin berfluktuatif seiring banyaknya investor lokal yang trading (melakukan transaksi) jangka pendek," ujar Reza saat dihubungi Katadata, Jakarta, Kamis (7/9).

(Baca: BI Turunkan Suku Bunga, Analis Khawatir Laju IHSG Tertahan)

Kedua, kondisi di dalam negeri dirasakan kurang dapat memberikan kenyamanan untuk investor asing tetap bertahan di periode yang cukup panjang. Namun, Reza masih belum mengetahui secara pasti penyebab ketidaknyamanannya tersebut. Padahal, rupiah cenderung stabil, inflasi terjaga, dan proyek infrastruktur tetap berjalan dan mengalami banyak kemajuan.

Faktor ketiga, ada kemungkinan investor asing juga beralih ke instrumen lain yang lebih aman. Dirinya mencontohkan, investor mulai banyak investasi di sektor valuta asing (valas) dengan kondisi yang cukup baik di mata uang Yen, Euro, dan Swiss Franc, atau beralih juga ke surat utang. Dengan demikian, Reza tetap memperkirakan, hingga akhir tahun IHSG akan berada dikisaran 5.950-6.000. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement