Keyakinan Konsumen Turun karena Khawatir Penghasilan Merosot

Desy Setyowati
8 September 2017, 11:25
Toko elektronik
Arief Kamaludin|KATADATA

Survei konsumen Bank Indonesia (BI) mengindikasikan keyakinan konsumen pada Agustus 2017 melemah. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang turun 1,5 poin menjadi 121,9. Secara regional, penurunan terdalam IKK terjadi di kota Banjarmasin, Mataram, dan Jakarta.

“Menurunnya persepsi konsumen terhadap penghasilan saat ini dan ketepatan waktu pembelian barang tahan lama (durable goods) menyebabkan lebih rendahnya IKK,” demikian tertulis dalam hasil survei yang dirilis BI, Kamis (7/9). (Baca juga: Tak Capai Target, Sri Mulyani Ramal Ekonomi Tumbuh Paling Tinggi 5,17%)

Advertisement

Penurunan terdalam IKK terjadi di kota Banjarmasin yaitu 8,5 poin, Mataram 7,2 poin, dan Jakarta 6,7 poin. Penurunan IKK juga terjadi hampir di semua kelompok responden, terutama pada responden dengan pengeluaran Rp 4,1 juta-Rp 5 juta dan Rp 1 juta-Rp 2 juta per bulan dengan kelompok umur 51-60 tahun.

Secara rinci, terdapat dua indeks yang membentuk IKK yaitu Indeks Kondisi Ekonomi saat ini dan Indeks Ekspektasi Konsumen. Adapun Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini tercatat melemah 2,6 poin menjadi 110,6. Penyebabnya, penurunan indeks penghasilan saat ini dan indeks ketepatan waktu pembelian barang tahan lama.

Indeks penghasilan saat ini tercatat turun 5,6 poin menjadi 121,3. "Penurunan indeks penghasilan saat ini terjadi di hampir semua kelompok tingkat pengeluaran," demikian tertulis. Itu artinya, masyarakat tak begitu yakin pendapatannya akan membaik pada Agustus ini sehingga berpotensi menahan belanja.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement