Pemasaran Proyek Meikarta di Kantor Kementerian Menuai Penolakan

Martha Ruth Thertina
Oleh Martha Ruth Thertina - Dimas Jarot Bayu
10 September 2017, 23:30
Meikarta
www.meikarta-lippocikarang.com

Grup Lippo gencar memasarkan megaproyek kota baru Meikarta, baik melalui iklan di media massa maupun tenaga promosi secara langsung. Bahkan, pemasarannya merambah kantor-kantor pemerintah, seperti Kementerian dan Lembaga. Padahal, hingga kini, proyek yang direncanakan menelan investasi Rp 278 triliun tersebut belum mengantongi izin dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Desk pemasaran Meikarta sempat muncul di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat lalu (8/9). Selain tenaga pemasaran, desk itu dilengkapi banner proyek tersebut. Namun, belakangan, aksi pemasaran tersebut dihentikan atas perintah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.

Pelarangan itu berdasarkan dua poin pertimbangan Darmin. Pertama, Kemenko Perekonomian masih melakukan kajian dan belum menyetujui proyek Meikarta secara menyeluruh. Apalagi, masih banyak perizinan yang harus dipenuhi. (Baca juga: Meikarta Diluncurkan Tanpa Izin, Pemprov Jabar Bahas "Nasib" Lippo)

Kedua, Kemenko Perekonomian tidak pernah memberikan persetujuan maupun 'implisit blessing' terhadap proyek yang masih kontroversial tersebut.

“Hari ini, Menko Perekonomian meminta agar penawaran properti di Kantor Menko Perekonomian dihentikan,” kata Policy Advisor  Menko Perekonomian, Lin Che Wei, melalui akun Facebook pribadinya, Jumat (8/9). 

Menurut dia, penawaran properti yang masih kontroversial di kantor pemerintah tidak etis dan tidak pantas. Sebab, penawaran properti tersebut bisa memberikan impresi salah, seakan-akan pemerintah telah memberikan ‘implisit approval’ terhadap properti terkait.

(Baca juga: Lippo Anggap Grand Launching Meikarta Tak Langgar Aturan)

Sebelumnya, PT Mahkota Sentosa Utama, anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk., pengembang Meikarta sempat akan menggelar sosialisasi di Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Namun, niatan tersebut pupus lantaran Sekretaris Jenderal Minerba Iwan Prasetya menginstruksikan pembatalan acara tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...