Jokowi Anggap Kekeringan Melanda 2.726 Desa Tak Separah 2015

Pingit Aria
12 September 2017, 20:15
Kekeringan
ANTARA FOTO/Siswowidodo
Petani merawat tanaman di lahan yang mengering di Waduk Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (6/9).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, ada 2.726 desa/kelurahan di 105 kabupaten/kota di Jawa dan Nusa Tenggara mengalami kekeringan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memanggil para menteri dan perwakilan instansi terkait untuk membahas masalah ini.

Ia mendapat laporan bahwa di beberapa daerah hujan sudah dua bulan tak turun. Namun, kondisi ini diklaimnya tak seburuk dua tahun lalu.

Advertisement

“Saya mendapatkan laporan dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) bahwa kekeringan di 2017 ini tidak seperti 2015 saat ada elnino,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di kantornya, Jakarta, Selasa (12/9).

(Baca juga: Jokowi: Kalau Mau Petani Untung, Agrobisnisnya Harus Dibenahi)

Ia pun meminta para menteri untuk segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan. Sebab, BMKG memprediksi musim hujan baru akan tiba pada akhir Oktober atau November mendatang.

“Langkah jangka pendek, saya minta dipastikan untuk bantuan dropping air bersih bagi masyarakat yang terkena dampak kekeringan dan saya minta juga dicek terkait dengan suplai air untuk irigasi pertanian,” tuturnya.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement