Modal Ventura Terbuka bagi Investor Asing Danai Startup Dalam Negeri

Michael Reily
12 September 2017, 18:53
Digital fintech
Arief Kamaludin | Katadata

Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) mengaku kewalahan mendanai e-commerce lokal. Perusahaan-perusahaan pendanaan (venture company) dalam negeri tidak mampu lagi mendanai perusahaan digital rintisan (startup) yang terus bermunculan.

Wakil Ketua Amvesindo Donald Wihardja menjelaskan pengusaha lokal hanya mampu menunjang investasi ketika perusahaan digital baru mulai tumbuh. "Investasi itu banyak di sheet, series A, series C, dan sudah level unicorn. Persoalannya, di series B itu kosong atau kalau ada jumlahnya kecil," kata Donald di Jakarta, Selasa (12/9).

Advertisement

Donald mengaku perusahaan digital tidak akan bisa menjadi perusahaan besar jika tidak ada pendanaan series B. Perusahaan pendanaan lokal juga tidak cukup besar untuk berinvestasi ketika e-commerce sudah berkembang. Jika mampu, butuh pengelompokkan venture company untuk membiayai satu perusahaan.

(Baca juga:  Setelah Kioson, E-commerce M-Cash Bersiap Masuk Bursa)

Dia menjelaskan Convergence Ventures punya US$ 30 juta untuk mengembangkan 50 perusahaan digital. Namun, tiap series B membutuhkan dana sebesar US$ 5-20 juta.

Contohnya, pendanaan Sale Stock Indonesia, dilakukan secara bersama-sama. Padahal, jumlah transaksinya, kata Donald, mencapai jutaan US$ dan sudah siap untuk menerima pendanaan agar ekspansi bisnis yang lebih luas.

Menurut Donald, kebanyakan investor asing saat ini cenderung berinvestasi di perusahaan digital unicorn seperti Traveloka, Go-Jek, dan Tokopedia. Sehingga, Amvesindo dan pemerintah bekerja sama dengan Ernst & Young untuk menjaring investor asing agar mengisi kekosongan pendanaan di startup menengah.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement