Waskita Batal Jual 10 Ruas Tol, Harga Sahamnya Anjlok 11%

Image title
12 September 2017, 17:18
Proyek tol
ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Jalan tol Becakayu yang menghubungkan Bekasi-Jakarta Timur, yang dibangun oleh PT Waskita Karya Tbk.

Harga saham PT Waskita Karya Tbk dan anak usahanya, yaitu PT Waskita Beton Pracetak Tbk, mendadak turun tajam pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Selasa (12/9). Penurunan tersebut akibat keputusan perusahaan konstruksi milik negara (BUMN) itu membatalkan proses pelepasan 10 ruas jalan tol miliknya.

Hingga pukul 15.30 WIB, harga saham Waskita sebesar Rp 1.895 per saham atau turun 11% dari penutupan perdagangan saham sehari sebelumnya. Sedangkan harga saham Waskita Beton turun 7,73% menjadi Rp 406 per saham.

Advertisement

Jika mengacu rasio harga saham dengan laba bersih per saham (P/E Ratio) saham Waskita saat ini sebenarnya sudah tergolong murah. P/E Ratio emiten berkode saham WSKT ini sebesar 7,75 kali. Sedangkan P/E Ratio Waskita Beton berada di level 12,29 kali.

Sebagai perbandingan, P/E Ratio semua perusahaan konstruksi milik negara (BUMN) saat ini berada di atas level 12 kali. Bahkan, P/E Ratio saham PT Adhi Karya Tbk mencapai 18,21 kali. Artinya, harga saham Waskita dan anak usahanya saat ini tergolong murah.

Secara teknikal, berdasarkan Relative Strength Index (RSI), saham Waskita kini berada di titik 23,7 sementara saham Waskita Beton di titik 28,15. Artinya, kedua saham ini sudah melewati level jenuh jual atau oversold di level 30. Sedangkan level jenuh beli atau overbpught berada di level 70.

Penurunan harga saham Waskita ini terkait erat dengan kabar yang dilansir secara resmi oleh manajemen pada Selasa ini. WSKT mengumumkan bahwa rencana anak usahanya, PT Waskita Toll Road (WTR), untuk melakukan divestasi 10 ruas jalan tolnya, tidak berhasil memenuhi target.

Awalnya, WTR berniat merealisasikan aksi korporasi tersebut pada kuartal II-2017. Namun, setelah melakukan penilaian terhadap beberapa penawaran dan calon investor yang masuk, belum ada proposal yang memenuhi target yang diharapkan manajemen WTR.

"Proses tender yang kemarin kami tutup dan sesuai informasi dari manajemen WTR bahwa tidak ada transaksi yang dilakukan," kata Sekretaris Perusahaan Waskita Karya, Shastia Hadiarti.

Namun, dia menegaskan, manajemen Waskita dan WTR masih berencana melakukan divestasi ruas-ruas tol tersebut. Meski begitu, perusahaan masih mengkaji alternatif skema divestasi yang akan dilakukan.

Di sisi lain, sehari sebelumnya, Direktur Utama Waskita Karya M. Choliq menyatakan, pihaknya mempertimbangkan pembatalan rencana penambahan modal WTR melalui penerbitan saham baru (rights issue) kalau aksi korporasi tersebut sepi peminat.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement