Pakai Jalur Lama, Biaya Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Hemat 20% Lebih

Ameidyo Daud Nasution
25 September 2017, 14:30
Rel Kereta
Donang Wahyu | KATADATA

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan penggunaan jalur kereta yang sudah ada (existing) untuk proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya, bisa menghemat biaya investasi hingga lebih dari 20%. Dengan pertimbangan ekonomis ini, pemerintah kemungkinan akan menggunakan opsi tersebut dalam membangun proyek ini.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan biaya investasi yang harus dikeluarkan dengan membangun jalur baru, mencapai lebih dari Rp 100 triliun. Sementara jika menggunakan jalur existing, biayanya bisa ditekan hingga menjadi di bawah Rp 80 triliun.

Pemerintah belum menetapkan opsi pembangunan proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya. Saat ini opsi-opsinya masih dikaji dengan berbagai pertimbangan. "Nanti kami ajak bicara Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) (soal perhitungan rute)," kata Budi di Jakarta, Senin (25/9).

(Baca: Bertemu Jepang, Jokowi Ingin Kereta Jakarta – Surabaya Lebih Kencang)

Selain lebih murah, pemilihan rute lama ini juga sejalan dengan rencana pemerintah dalam menghilangkan perlintasan sebidang di sepanjang jalur kereta Jakarta-Surabaya. Budi mengatakan Kemenhub bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan berkoordinasi dalam pekerjaan besar ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...