Industri Pengolahan di Bitung Kekurangan Bahan Baku Ikan

Michael Reily
27 September 2017, 10:39
Nelayan Bitung
Donang Wahyu|KATADATA
Nelayan Bitung, Sulawesi Utara

Industri pengolahan ikan di Bitung, Sulawesi Utara, mengalami kekurangan pasokan bahan baku, karena ikan yang dijual nelayan lebih mahal daripada harga yang dipatok pelaku usaha. Ketidaksesuaian harga yang ditetapkan industri memicu nelayan Bitung mengirim pasokan ikan ke Pulau Jawa.

Hal ini mengakibatkan data penjualan hasil tangkapan di Kota Bitung menurun, sedangkan produktivitas perikanan bersih di Sulawesi Utara justru meningkat. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Utara Ronald Sorongan mengatakan saat ini pihaknya tengah mengupayakan penyelesaian dengan penyusunan Peraturan Daerah (Perda).

“Salah satu opsi penyelesaian masalah kekurangan bahan baku di pabrik pengolahan ikan, penangkap wajib menjual 70% hasil tangkapannya untuk pabrik pengolahan di Bitung dan sekitarnya, sebelum dijual keluar wilayah Sulawesi Utara. Dari 70-an Unit Pengolahan Ikan (UPI) di Sulawesi Utara, 56 UPI ada di Bitung,” kata Ronald dalam keterangan resmi dari Bitung, Rabu (27/9).

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun lalu sektor perikanan masih menjadi penyumbang terbesar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bitung, yaitu sebesar 17,86%. Sektor perikanan tumbuh sebesar 2,93% sepanjang 2016, dibanding penurunan sebesar 5,48% pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini diperkirakan terjadi karena meningkatnya hasil tangkapan nelayan.

(Baca: Susi: Rusia Akan Bangun 10 Pengolahan Ikan di Indonesia)

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga diminta Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo untuk menyelesaikan masalah bahan baku di Bitung. Rencananya pada 4 Oktober 2017 pekan depan, KKP akan melakukan pertemuan dengan pelaku usaha pengolahan ikan, nelayan, dan pelaku usaha penangkap ikan, bersama Pemerintah Daerah (Pemda) dan pihak perbankan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...