Rini Tawarkan Aset PLN ke Swasta untuk Alternatif Pendanaan

Miftah Ardhian
28 September 2017, 16:02
Menteri BUMN Rini Soemarno
Arief Kamaludin|KATADATA

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana menawarkan aset milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)/PLN ke swasta untuk mencari alternatif pendanaan. Ini menanggapi adanya surat dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menyoroti keuangan PLN.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan saat ini tengah menimbang aset yang akan ditawarkan ke swasta tersebut. "Sebelum ada proyek 35 GW, total pembangkit yang ada 46 GW dan sebagian besar milik PLN. Ini sedang kami lihat, yang efisien, bisa ditawarkan juga ke swasta," ujar Rini.

Advertisement

Di sisi lain menurut Rini, pihaknya bersama PLN sebenarnya sudah mengantisipasi kondisi keuangan dengan mencari alternatif pendanaan yang baik dan tidak memberatkan. Salah satunya adalah sekuritisasi aset.

Sekuritisasi aset ini pun sudah dilakukan pekan lalu. Saat itu anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Indonesia Power akhirnya resmi mensekuritisasi aset  Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya 1 sampai 4 untuk mencari dana sebesar Rp 4 triliun.

Menurut Rini, sekuritisasi ini bisa terus dilakukan untuk membantu keuangan PLN. Apalagi peminatnya cukup banyak dan PLN merupakan BUMN beraset terbesar hingga Rp 1.300 triliun.

Selain itu, Rini juga meminta agar PLN lebih selektif mencari utang. Mereka harus memperhatikan jatuh temponya dan mencari utang yang memiliki bunga rendah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement