Di Depan Panglima TNI, Jokowi: Jangan Buat Gaduh dan Kontroversi

Ameidyo Daud Nasution
2 Oktober 2017, 16:13
Jokowi
Kris | Biro Pers Sekretariat Kepresidenan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran bawahannya untuk menjaga stabilitas ekonomi dan politik dari kegadugan. Hal ini dikatakan langsung oleh dirinya saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/10). Hadir pula dalam sidang tersebut, Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, hingga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Wiranto.

Jokowi meminta bawahannya menjaga situasi saat ini dengan cara tidak melontarkan hal-hal yang membuat masyarakat bingung. Dirinya sebagai Presiden mengaku saat ini ingin menjaga ketenangan serta persatuan di tengah masyarakat. "Saya ingatkan apalagi tahun depan sudah masuk tahun politik," kata Jokowi.

Dalam pengantar sidang kabinet ini, Jokowi bahkan mengingatkan dirinya adalah Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, serta Panglima tertinggi mulai dari Angkatan Darat, Angkatan Udara, hingga Angkatan Laut. Oleh sebab itu dia memerintahkan seluruh bawahannya fokus bersinergi dalam menjaga stabilitas.

"Tingkatkan kinerja serta prestasi dalam mendukung program pembangunan," ujarnya. (Baca: Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Redup, Publik Tunggu Calon Alternatif)

Apabila dirasakan ada masalah antarlembaga, dia meminta penyelesaian permasalahan tersebut dibawa ke tingkat Menteri Koordinator (Menko). Jika solusinya tidak ditemukan di tingkat Menko, maka isu tersebut hendaknya langsung dibawa ke Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla.

Namun, apabila dalam tingkat Wapres masih ada kebuntuan, dirinya akan turun tangan. "Kalau ragu-ragu agar (masalah) ini dibawa saja ke rapat terbatas," ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...