Perkulakan Alfamart Ganjal Kemitraan Retail Modern dan Tradisional

Pingit Aria
4 Oktober 2017, 17:28
alfamart
KATADATA
alfamart

Pemerintah tengah menyiapkan skema kemitraan untuk perkulakan antara retail modern dan warung tradisional. Rancangan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) tersebut ditargetkan rampung pada akhir bulan ini. Namun, masih ada ganjalan dalam pembahasannya.

Selain itu, pemerintah juga akan mengajak Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) untuk bermitra dengan perwakilan pedagang tradisional melalui sebuah kesepakatan. “Bulan Oktober kami harus sudah selesai, Permendag dulu,” kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Auditorium Museum Nasional, Jakarta, Rabu (4/10).

Enggar menyatakan, saat ini jajarannya tengah menampung aspirasi dari berbagai pemangku kepentingan. Setelah konsepnya selesai, hasil pembahasan tersebut bakal diajukan ke Rapat Koordinasi Terbatas di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti mengungkapkan, masih ada beberapa hal teknis yang harus dimatangkan dalam penerapan regulasi ini nantinya, di antaranya adalah masalah Alfamart.

Menurut Tjahya, sebagai salah satu pemain besar pada industri retail, Alfamart sudah bersedia untuk membantu sistem kemitraan yang dicanangkan pemerintah. Namun, pola distribusi Alfamart mengharuskan pengiriman barang dari gudang hanya untuk gerainya sendiri.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...