Punya Jam Mewah Richard Millie, Setnov Bantah Pemberian Marliem

Dimas Jarot Bayu
6 Oktober 2017, 22:39
setya novanto
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Ketua DPR Setya Novanto (tengah) memenuhi panggilan KPK untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (14/7).

Kuasa hukum Setya Novanto Fredrich Yunadi membantah informasi yang menyebutkan kliennya menerima jam mewah merek Richard Mille dari Johannes Marliem. Yunadi mengatakan Setnov  memang memiliki Richard Millie, tapi bukan pemberian Marliem.

Yunadi menyatakan Novanto memang memiliki jam tangan Richard Mille seri 01101 Rose Gold Titanium yang dibeli sendiri pada tahun 2008. Namun, jam tersebut memiliki sertifikat khusus yang memuat nama pemilik serta nomor mesin dan rangka.

Agen Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat Jonathan Holden di pengadilan menyebut bahwa Novanto menerima jam Richard Mille senilai US$ 135 ribu. Yunadi menantang FBI membuktikan keterangannya.

"Buktikan bahwa itu adalah pemberian dan lagi jangan lupa, namanya RM 011 itu barangnya sangat sulit diperoleh di pasaran," kata Yunadi di kantornya, Jakarta, Jumat (6/10). (Baca: KPK Gandeng FBI Ungkap Suap Johannes Marliem di Proyek e-KTP)

Selain itu Yunadi menganggap keterangan agen FBI tersebut janggal. Alasannya, jam tangan tersebut termasuk barang langka dan sulit didapat. Terlebih, setiap negara diberi jatah tertentu atas produksi jam tangan RM.

"Kalau barang itu bisa mahal karena apa? Karena sulit dan limited edition. Cuma sedikit setiap negara," kata Yunadi

Yunadi menuturkan, di Indonesia saja seseorang harus menunggu hingga setahun untuk dapat membeli jam RM. Apalagi, kata Yunadi, jika Marliem diketahui membeli jam tangan tersebut di Beverly Hills, Amerika Serikat.

(Baca: Drama Kematian Saksi Kunci Korupsi e-KTP Johannes Marliem)

Menurut Yunadi, peluang orang di Beverly Hills mendapatkan jam tangan Richard Mille jauh lebih sulit dibandingkan di Indonesia. Sebab, jumlah orang kaya di sana jauh lebih tinggi. "Di Beverly Hills lagi, mimpi. Orang Amerika Serikat itu banyak orang kaya," kata Yunadi.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...