Tunggu Restu Jokowi, Holding Tambang dan Migas Terbit November

Miftah Ardhian
6 Oktober 2017, 10:19
Evaluasi Proyek Nasional Jawa Timur
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Realisasi holding BUMN tambang dan migas tinggal menunggu restu dari Presiden Joko Widodo.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan, seluruh proses yang harus dilewati terkait dengan pembentukan perusahaan induk (holding) BUMN sektor pertambangan dan minyak dan gas bumi (migas) ditargetkan selesai November. Realisasi rencana tersebut tinggal menunggu restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Rini menjelaskan, pihak Kementerian BUMN telah melakukan diskusi dan menyelenggarakan Focus Group Disscusion (FGD) dengan pemangku kepentingan terkait. Rini juga telah melakukan sosialisasi kepada karyawan perusahaan-perusahaan BUMN yang akan membentuk holding tersebut.

Bahkan, proses pembentukan holding ini sudah dalam tahap harmonisasi dengan kementerian terkait lainnya. Sehingga, realisasi rencana ini hanya menunggu proses administrasi dan restu dari Jokowi.   (Baca: Holding BUMN Migas dan Pertambangan Rampung Sebelum Akhir Tahun)

"Tinggal menunggu administrasinya saja. Itu kan ada di Presiden. Saya harap cepat tapi dokumen makan waktu kami harap November selesai semua," ujar Rini saat berbincang dengan media di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis malam (4/10).

Rini memastikan, holding pertambangan akan dipimpin oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sebagai induk usaha. Rini pun mengakui, penunjukan Budi Gunadi Sadikin sebagai Direktur Utama Inalum yang baru merupakan bagian dari pembentukan holding tersebut.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...