Dana Bangun Rel Trans Sumatera Rp 2 Triliun Dipakai Buat LRT Jabodebek

Ameidyo Daud Nasution
9 Oktober 2017, 19:49
LRT
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Pemerintah memastikan akan ada tambahan alokasi dana sebesar Rp 2 triliun untuk pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta - Bogor - Depok - Tangerang – Bekasi (Jabodebek). Dana tersebut akan berasal dari anggaran yang sedianya digunakan untuk membangun rel kereta Trans Sumatera.

Direktur Logistik dan Pembangunan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Budi Noviantoro mengatakan, saat ini pembangunan rel Sumatera masih terlalu jauh realisasinya. Sehingga, pemerintah memutuskan untuk mengalihkan pendanaan tersebut ke proyek LRT.

Dengan demikian, total ada Rp 4 triliun dana yang akan dikucurkan oleh PT KAI bagi proyek LRT ini. "Jadi memang dialihkan dulu," kata Budi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Senin (9/10).

Di kesempatan yang sama, Direktur Keuangan KAI Didiek Hartantyo mengatakan, angka Rp 4 triliun berasal dari realokasi anggaran jaringan rel kereta Sumatera serta Penyertaan Modal Negara (PMN) yang telah dikucurkan sebesar Rp 2 triliun.

Sementara tahun depan ditargetkan akan ada tambahan PMN bagi KAI sebesar Rp 3,6 triliun. Dengan demikian, KAI akan menggelontorkan total dana sebesar Rp 7,6 triliun untuk membangun proyek ini. "Biaya investasi Rp 27,5 triliun, sisanya itu kami akan meminjam," kata Didiek.

Sedangkan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menargetkan kucuran dana Rp 4 triliun untuk KAI tahun ini akan memiliki payung hukum berupa Peraturan Pemerintah (PP). Dirinya juga menargetkan pada pekan ini akan dirumuskan pula skema pinjaman yang akan diberikan oleh sindikasi perbankan.

"Berapa bunga (pinjaman) nanti dihitung bersama Kementerian Perhubungan, PT. KAI, serta PT. Adhi Karya (Persero) Tbk," katanya.

Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...