Survei: Elektabilitas Jokowi Stagnan, meski Kinerjanya Dinilai Membaik

Dimas Jarot Bayu
11 Oktober 2017, 19:29
Jembatan Gantung Jokowi
Akun Twitter Resmi Presiden Jokowi
Presiden Jokowi mencoba Jembatan Gantung Krinjing dan Mangunsuko di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (18/9).

Kinerja pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam berbagai aspek, tidak berpengaruh besar dengan tingkat kepuasan, kepercayaan publik dan elektabilitas sejak setahun terakhir. 

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, evaluasi publik yang semakin membaik dalam setahun terakhir idealnya mendorong tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi yang semakin tinggi. Namun, hal tersebut tidak terlihat dalam survei yang dilakukan Indikator.

Advertisement

"Saat ini dibandingkan temuan Agustus 2016 yang lalu, tampak hanya mendorong pada konsolidasi kelompok warga yang puas atas kinerja Presiden Jokowi," kata Burhanuddin di kantornya, Jakarta, Rabu (11/10).

(Baca: SMRC: Kans Jokowi Menang Pilpres 2019 Lebih Baik Dibanding SBY di 2009)

Berdasarkan survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi pada September 2017 mencapai 68,3% atau tidak berbeda saat survei pada Agustus 2016 sebesar 68%. Tingkat kepercayaan publik kepada Jokowi pada September 2017 mencapai 72,6%, sementara pada Agustus 2016 sebesar 74%.

"Dibandingkan dengan temuan Agustus 2016 yang lalu, kepuasan kinerja Presiden Jokowi relatif stabil. Begitu juga tingkat keyakinan publik atas kemampuan Jokowi memimpin," kata Burhanuddin. 

Survei dilaksanakan pada 17-24 September 2017 menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.220 responden di seluruh wilayah Indonesia. Margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95%. Quality control dilakukan secara random terhadap 20% dari total sampel.

(Baca: Survei CSIS: Kepuasan Publik Pada Jokowi-JK Naik Terus Jadi 68,3%)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement