BNI Anggarkan Rp 3 Miliar untuk Bagikan E-Money Gratis

Miftah Ardhian
12 Oktober 2017, 20:15
uang elektronik
ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Petugas pemasaran memberikan penjelasan kepada nasabah tentang aktivasi uang elektronik BNI UnikQu di kantor Pusat BNI, Jakarta.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk pembagian uang elektronik (e-money) gratis pada dari 16-31 Oktober 2017. Namun, anggaran ini merupakan hasil patungan guna mendukung program elektronifikasi jalan tol.

Senior Vice President Teknologi Informasi BNI Dadang Setiabudi menjelaskan, pembagian kartu uang elektronik secara gratis merupakan arahan dari Bank Indonesia (BI). Hal ini dilakukan untuk mendukung program pembayaran non-tunai di seluruh gerbang tol, khususnya di wilayah Jakarta. 

Hanya, Dadang memastikan, yang akan dibagikan gratis dalam program ini adalah kartunya saja. Sedangkan, untuk saldo dalam kartu maupun transaksi isi ulang (top-up), masyarakat tetap akan dikenakan biaya.

"Untuk ke customer itu di gratiskan sampai 31 Oktober, tetapi kartunya saja," ujar Dadang saat konferensi pers, di Gedung BNI 46, Jakarta, Kamis (12/10).

Dadang menjelaskan, harga kartu uang elektronik itu seharusnya sebesar Rp 20 ribu. Maka, untuk membagikannya gratis ke masyarakat, BNI harus memberi talangan. Selain itu, Badan Penyelenggaran Jalan Tol (BPJT) juga memberikan subsidi.

Adapun, total anggaran subsidi tersebut yang disediakan oleh perbankan dan BPJT mencapai Rp 30 miliar. BNI sendiri hanya menyediakan Rp 3 miliar untuk mendistribusikan 300 ribu kartu uang elektronik.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...