Operator Tri Sebut Aturan Registrasi SIM Card Bakal Ganggu Bisnis

Dimas Jarot Bayu
13 Oktober 2017, 19:47
Ponsel internet
Arief Kamaludin (Katadata)
Ilustrasi. Operator Tri menyiapkan strategi mempermudah pelanggan dalam proses registrasi kartu prabayar.

PT Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia) menyatakan aturan registrasi SIM Card  atau kartu prabayar akan berdampak terhadap bisnis perusahaan. Selama ini, Tri kerap memberikan promo terhadap konsumennya melalui penjualan kartu perdana SIM prabayar, tanpa perlu ada registrasi. 

"Masalah ini pasti akan membuat goyang, pasti (perusahaan) akan merasakan dampaknya," ujar DGM Corporate Communication PT Hutchison Tri Indonesia Arum K. Prasodjo ketika dihubungi Katadata, Jumat (13/10). (Baca: Operator Seluler Siapkan Sistem untuk Registrasi Kartu Prabayar)

Kendati demikian, Tri menilai aturan ini  penting sebagai langkah perlindungan konsumen. Sebab dengan adanya registrasi melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga, konsumen akan lebih aman dan nyaman dalam menggunakan jasa telekomunikasi.

Selain itu, data pelanggan yang valid juga bisa digunakan Tri untuk profiling dan engagement lebih baik. "Jadi dari pihak kami mendukung," kata Arum.

 Arum pun mengatakan Tri mengantisipasi goncangan atas terbitnya aturan ini. Tri menyiapkan strategi mempermudah pelanggan untuk melakukan registrasi tidak hanya melalui pesan singkat, namun juga portal internet. "Karena pelanggan kami 70-80% pelanggan data internet. Jadi bagaimana mereka lebih mudah melakukan proses registrasi dan validasinya," kata Arum.

(Lihat Ekonografik: Tak Terdaftar, Nomor Ponsel Diblokir)

Sebaliknya, Presiden Direktur PT Smartfren Telecom Merza Fachys menganggap bisnis Smartfren tak akan terganggu aturan registrasi kartu prabayar. Alasannya  secara praktis tidak ada perubahan signifikan. "Sehingga, sifat kompetisinya tidak berubah," kata Merza saat dihubungi Katadata. 

Merza mengatakan, aturan tersebut justru memberi satu nilai tambah yang esensial atas data pelanggan. Alasannya, kini data pelanggan dapat lebih jelas karena adanya koneksi langsung dengan pusat data melalui NIK KTP dan nomor KK.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...