Ryamizard Akan Temui Menhan AS Bahas Dokumen Rahasia Peristiwa 1965

Dimas Jarot Bayu
18 Oktober 2017, 20:33
 Ryamizard Ryacudu
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/6).

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan berdiskusi dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Jim Mattis membahas dokumen rahasia Kedutaan Besar AS di Jakarta yang telah dideklasifikasikan mengenai peristiwa 1965. Rencananya, Ryamizard akan bertemu dengan Jim di Filipina pada 25 Oktober 2017.

"Nanti saya akan menemui Menhan Amerika," kata Ryamizard ketika dimintai keterangan mengenai deklasifikasi dokumen peristiwa 1965 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (18/10).  (Baca: Pemerintah Pinjam Rp 15,2 Triliun untuk Beli Senjata di 2018)

Ryamizard menyatakan belum membaca 39 dokumen terdiri dari 30 ribu halaman yang dipublikasikan oleh National Security Archive (NSA), National Declassification Center (NDC), dan National Archives and Records Administration (NARA).

Ryamizard menilai hasil deklasifikasi dokumen rahasia tersebut tidak akan mengganggu stabilitas politik di Indonesia. Menurutnya, stabilitas politik itu dipengaruhi terhadap bagaimana masyarakat Indonesia merespons hasil deklasifikasi dokumen tersebut.

"Tergantung kita mau keruh atau tidak. Kalau tidak mau, tidak usah," kata Ryamizard.  

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menilai deklasifikasi dokumen rahasia AS merupakan hal yang lazim. Setiap negara memiliki aturan sendiri terkait pembukaan dokumen rahasia setelah disimpan dalam periode tertentu.

"Ya itu kan di negara-negara itu ada aturan. Setelah dokumen disimpan sekian tahun, dikeluarkan itu biasa-biasa aja," kata Gatot.

Gatot menyatakan belum membaca dokumen tersebut dan enggan berkomentar lebih lanjut mengenai informasi yang menyebutkan TNI AD terlibat dalam tragedi berdarah 1965-1966. "Saya baca dulu, saya belum baca," kata Gatot.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...