Harga Minyak Naik, BKF Prediksi Akan Ada Tambahan Penerimaan

Desy Setyowati
19 Oktober 2017, 13:05
minyak
Katadata

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bakal ada tambahan penerimaan negara seiring dengan kenaikan harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP). Ia pun berharap penerimaan negara bisa mendekati target.

Hingga 29 September lalu, penerimaan negara baru mencapai Rp 1.099,27 triliun, atau 63,3% dari target yang sebesar Rp 1.738 triliun. "Ya kalau dilihat harga minyak ternyata harganya lebih tinggi dari yang diperkirakan, jadi akan ada tambahan penerimaan,” kata Suahasil di Gedung Dhanapala, Jakarta, Kamis (19/10).

Pemerintah menetapkan ICP sebesar US$ 45 per barel dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017. Adapun rata-rata ICP pada September mencapai US$ 52,47 per barel, naik sebesar US$ 4,04 per barel dari US$ 48,43 per barel di Agustus 2017. (Baca juga: Harga Minyak Indonesia Naik 8% Seiring Meningkatnya Permintaan Global)

Di tengah seretnya penerimaan, pemerintah melakukan penyeimbangan penerimaan dan pengeluaran untuk menjaga defisit anggaran. Tahun ini, defisit anggaran diperkirakan 2,67% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). (Baca juga: Bahaya Anggaran Negara: Pajak Seret, Proyek Infrastruktur Membebani)

Adapun hingga akhir September, defisit anggaran tercatat Rp 277,03 triliun atau 2,03% terhadap PDB. Level defisit tersebut lebih tinggi dibanding September tahun lalu yaitu 1,78% terhadap PDB.

Sebelumnya, Direktur Penyusunan APBN Kemenkeu Kunta W.D. Nugraha mengatakan, instansinya akan meningkatkan intensitas rapat evaluasi keuangan (Asset Liability Management/ALM) untuk menjaga defisit anggaran.

"November kami mulai dua minggu sekali. Desember kami tingkatkan lagi jadi seminggu sekali. Itu kami lakukan setiap tahun, untuk memastikan defisit anggaran terjaga," kata dia.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...