BTN Sebut Program Sejuta Rumah Terganjal Perizinan

Miftah Ardhian
24 Oktober 2017, 09:43
perumahan
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Kawasan perumahan dengan latar belakang perbukitan di Kelapa Nunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/3). Program KPR BTN Mikro membidik masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan pendapatan rata-rata Rp1,8 juta rupiah hingga Rp2,8 Juta rupiah

Program pembangunan satu juta unit rumah per tahun (sejuta rumah) diprediksi kembali gagal mencapai targetnya tahun ini. Masalah perizinan disebut sebagai hambatan utama proyek tersebut.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk Maryono mengungkapkan, membangun satu juta unit rumah per tahunnya memang bukan merupakan hal mudah. Dirinya menilai, perizinan untuk membangun perumahan tersebut memang masih sulit didapat.

Alhasil, para pengembang khususnya pihak swasta pun kesulitan untuk merealisasikan rencananya. "Walaupun pemerintah pusat sudah memberikan suatu perubahan-perubahan (kemudahan perizinan), tetapi belum merata dilaksanakan di pemerintahan daerah," ujar Maryono kepada Katadata, di Menara BTN, Jakarta, Senin (23/10).

Selain itu, Maryono menilai, pertumbuhan ekonomi saat ini memang masih belum tinggi. Hal tersebut membuat industri properti tanah air belum kembali ke performa tertingginya walaupun geliat tersebut sudah kelihatan. Hal tersebut terlihat dari kredit perumahan BTN yang terus meningkat.

Khusus di program sejuta rumah yang menjadi target Bank BTN, hingga kuartal III-2017, perbankan nasional tersebut berhasil merealisasikan 70% dari target yang ditetapkan tahun ini. Sampai September 2017, BTN telah menyalurkan kredit dalam program ini sebesar Rp 50,94 triliun untuk 466,251 unit rumah.

"Realisasi ini terdiri dari penyaluran kredit subsidi untuk 319.798 unit rumah senilai Rp 22,2 triliun," ujar Maryono. Selain itu, kredit program sejuta rumah ini ditopang oleh kredit non-subsidi untuk 146.453 unit rumah atau senilai Rp 28,74 triliun.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...