Sri Mulyani Akui Butuh Kerja Keras Kejar Target Penerimaan Pajak 2018

Desy Setyowati
25 Oktober 2017, 19:41
Sri Mulyani
Katadata

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui perlu kerja keras untuk mencapai target penerimaan perpajakan yang mencapai Rp Rp 1.618,1 triliun tahun depan. Target tersebut naik 9,9% dari target penerimaan perpajakan tahun ini yang mencapai Rp 1.462,7 triliun.

"Target ini cukup optimis, tapi realistis. Kami paham ini butuh kerja keras," kata dia di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/10). Untuk mencapai penerimaan tersebut, kata dia, kementeriannya akan melakukan berbagai upaya penguatan reformasi perpajakan. (Baca juga: Banggar DPR Sepakati RAPBN 2018, Penerimaan Negara Naik 9,1%)

Advertisement

Meski begitu, ia menilai target penerimaan pajak masih sangat mungkin dicapai. Meskipun, pihaknya masih mewaspadai tantangan dari pemulihan ekonomi global serta perubahan pola transaksi dan ekonomi yang cepat berubah.

Menurut dia, ada beberapa hal yang bisa mendukung penerimaan pajak tahun depan. Pertama, kesepakatan global pertukaran data secara otomatis (Automatic Exchange of Information/AEoI). Kebijakan ini diklaim dapat meningkatkan basis pajak serta mencegah praktik penghindaran pajak. (Baca juga: Ditjen Pajak Harus Kerja Keras, Target Penerimaan Baru Capai 60%)

Kedua, penguatan data dan sistem informasi perpajakan melalui e-filling, e-form dan e-faktur. Ketiga, layanan e-service, mobile tax unit, KPP Mikro, dan outbond call untuk membangun kepatuhan dan kesadaran pajak (sustainable compliance).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement