Harga Bitcoin Meroket, Nyaris Tembus Rp 100 Juta

Martha Ruth Thertina
2 November 2017, 13:03
Dolar Amerika Serikat
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA

Lonjakan harga mata uang digital bitcoin masih berlanjut. Mengacu pada data coindesk.com, pada perdagangan Kamis (2/11), harga bitcoin sempat mencapai US$ 6.922,9 atau sekitar Rp 93,8  juta per bitcoin. Ini artinya, harga meroket lebih dari 600% dibandingkan akhir tahun lalu. Dengan perkembangan tersebut, kapitalisasi pasar bitcoin menembus US$ 115,3 miliar atau setara Rp 1,56 triliun.

Lonjakan harga bitcoin terjadi setelah CME, bursa bitcoin di Amerika Serikat (AS), mengumumkan rencananya untuk meluncurkan bursa berjangka bitcoin tahun ini. CME mengklaim, rencana tersebut tinggal menunggu persetujuan dari regulator.

“Kami telah mengupayakan dengan regulator. Mereka mengerti aplikasi kami dan mereka sangat-sangat memahami model yang kami rancang dengan sangat-sangat baik,” kata CEO CME Group Terry Duffy seperti dikutip CNBC.

Keberadaan produk semacam itu dipercaya bakal membuat lebih banyak investor institusi masuk ke pasar mata uang digital. Hal ini turut mendongkrak harga bitcoin.

Rencananya, penyelesaian transaksi untuk kontrak berjangka bitcoin bakal dilakukan secara tunai (cash-settled) dengan mengacu pada CME CF Bitcoin Reference Rate (BRR) yang sudah diluncurkan pada November 2016 lalu.

Sejauh ini, munculnya regulasi-regulasi pendukung mata uang digital di berbagai negara terus menjadi katalis bagi kenaikan harga bitcoin. Di awal tahun ini, misalnya, pemerintah Jepang mengeluarkan aturan yang mengizinkan merchant untuk menerima pembayaran dengan bitcoin.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...