Kemendag Luncurkan Kemitraan Retail Modern dan Pedagang Kecil

Michael Reily
2 November 2017, 10:42
enggar
ANTARA FOTO/Agus Bebeng
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyampaikan pemaparannya dalam kunjungan kerjanya ke Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/5).

Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program kemitraan retail modern dan warung tradisional. Tahap awal model kemitraan ini dijalankan oleh pusat perkulakan milik grup Indomaret yakni Indogrosir.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita berharap pelaku usaha retail modern lain segera dapat mewujudkan program kemitraan yang sama. Tujuannya untuk menopang berkembangnya warung tradisional.

“Saya meminta seluruh pelaku usaha retail modern dalam segala format untuk ikut membantu,” kata Enggar dalam keterangan resmi dari Bekasi, Rabu (1/11).

Pada skema kerja sama ini, pedagang kecil dapat memasok barang dagangannya pada perkulakan peretail modern. Dengan begitu, mereka bisa mendapat produk dengan harga bersaing dengan minimarket di sekitarnya.

(Baca juga: Mendag: Warung Tradisional Tak Wajib Beli Barang dari Retail Modern)

Berdasarkan data Nielsen, pada 2014 terdapat lebih dari 3 juta warung yang membutuhkan bantuan dari pemerintah. Alasannya, warung tradisional harus mampu bersaing dengan retail modern untuk menjaga keberlangsungan usaha.

Program kemitraan diresmikan dengan penyerahan bantuan modal dari perbankan yaitu, BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BCA.  “Tercapainya kesepakatan adalah salah satu wujud nyata keberpihakan retail modern dan perbankan terhadap UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah),ujar Enggar.

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...