Kontrak Jual-Beli Listrik Proyek EBT Rp 20,4 Triliun Segera Diteken

Anggita Rezki Amelia
2 November 2017, 16:51
Listrik
Katadata | Arief Kamaludin
ilustrasi pembangkit

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)/PLN berencana menandatangani sembilan kontrak jual beli listrik (Power Purchase Agreement/PPA) dari pembangkit energi baru terbarukan (EBT) pada November ini. Penandatanganan tersebut bisa meningkatkan investasi di Indonesia.  

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengatakan dengan penandatanganan jual beli listrik itu artinya investasi EBT masih menarik dan harga masih kompetitif. “Kami yakin target EBT bisa tercapai sebagaimana tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL),” kata dia di Jakarta, Kamis (2/11).

Dalam RUPTL tahun 2017-2026, Kementerian ESDM menargetkan penggunaan EBT bisa mencapai 22,6% dari total energi yang terpakai. Target ini meningkat dari sebelumnya hanya 19,7%.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andy Noorsaman Sommeng mengatakan sembilan proyek itu bisa menambah investasi sektor EBT. “Total investasi dari sembilan proyek itu mencapai Rp 20,41 triliun,” ujar dia.

Direktur Pengadaan Strategis 1 PLN Nicke Widyawati mengatakan harga jual beli listrik itu sudah disampaikan kepada Menteri ESDM Ignasius Jonan. Jadi, harapannya, persetujuan harga itu bisa segera terbit.

Setelah terbit secara resmi, maka perjanjian jual beli listrik itu bisa dilaksanakan. “Tandatangan PPA  direncanakan dalam bulan ini, tentatif pertengahan bulan November. Rencananya dilaksanakan sekaligus,”kata Nicke.

(Baca: Kadin Kritik Aturan Harga Listrik Energi Baru Terbarukan)

Adapun sembilan proyek tersebut, terdiri dari tujuh pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM), satu pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Peaker, dan satu lagi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTB). Rinciannya sebagai berikut:  

No.PembangkitCalon PengembangLokasiKapasitas (MW)Investasi (Rp Miliar)Harga Jual (cent US$/kwh)
1.PLTM Bakal SemarakPT Semarak Kita BersamaSumatra Utara5125,647,89
2.PLTM CibantengPT Prima Atrya EnergyJawa Barat4,271,46,51
3.PLTM Cikaso 3PT Zhong Min Hydro IndonesiaJawa Barat9,9182,216,51
4.PLTM TanjungtirtaPT Maji Biru PusakaJawa Tengah8201,66,52
5.PLTM Kincang 1KPRI KopercaJawa Tengah0,359,146,52
6.PLTM Bone BolangoPT Bone Bolango EnergyGorontalo9,9416,4710,52
7.PLTM Koko BabakPT Sumber Daya InvestasiLombok2,386,7910,40
8.PLTA Poso PeakerPT Poso EnergySulawesi Tengah51511.1208,40
9.PLTP Rantau DadapPT Supreme Energy RDSumatera Selatan868.20011,76
Sumber: Kementerian ESDM, 2017

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...