Bisnis Retail Lesu, 5 Gerai Giant di Malaysia Tutup

Pingit Aria
6 November 2017, 17:48
Giant
ANTARA FOTO/FB Anggoro
Senior GM CSR PT Hero Supermarket Tbk Natalia Lusnita (kanan) membantu kasir memasukan barang belanja konsumen ke tas daur ulang di Giant Ekstra di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (10/12).

Lesunya bisnis retail tak hanya terjadi di Indonesia, yang membuat sejumlah pengelola menutup gerai mereka seperti Ramayana, Matahari, Lotus, dan Debenhams. Hal serupa juga terjadi di negara tetangga, Malaysia.

GCH Retail Sdn Bhd, berencana menghentikan operasional alias menutup lima gerai Giant miliknya di Malaysia. Kelima gerai Giant tersebut antara lain berlokasi di Sri Manjung, Sungai Petani, Mal Pusat Kota Shah Alam, Sibu dan Selayang Lama mulai 5 November 2017.

Penghentian operasional dikatakan seiring berakhirnya penyewaan lokasi tempat belanja tersebut dan penurunan penjualan. Selama ini GCH Retail merupakan pemilik dari gerai Cold Storage, Mercato dan Jasons Food Hall, yang mengoperasikan 54 gerai di seluruh Malaysia.

(Baca juga:  Pengangguran Naik 10 Ribu Setahun, BPS Bantah Karena Retail Tutup)

Dalam pernyataannya, perusahaan mengaku tengah meninjau operasional dari seluruh gerai miliknya dan keputusan penutupan gerai Giant tersebut untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Kelompok usaha itu juga mengatakan, akan memindahkan toko Giant di Bercham, Perak ke lokasi yang lebih luas. "Perusahaan akan terus meningkatkan sumber daya untuk meningkatkan usaha guna menciptakan bisnis retail yang positif bagi pelanggan kami,” demikian pernyataan GCH Retail dikutip  thesundaily.

Selain itu, pada akhir tahun ini, GCH Retail akan meluncurkan kembali toko konsep baru di KLCC. “Kami berharap dapat melayani pelanggan kami di semua toko kami yang berada di seluruh negeri.”

Sementara di Indonesia, supermarket Giant dioperasikan oleh Grup Hero. Untuk menangkap segmen pasar minimarket, Hero pun membuka beberapa gerai Giant Mart yang lebih dekat ke permukiman penduduk.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...