SKK Migas Gandeng Solar Turbines, Biaya Migas Hemat Rp 550 Miliar

Anggita Rezki Amelia
8 November 2017, 14:49
Skk Migas
Arief Kamaludin | Katadata

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menjalin kerja sama dengan produsen turbin asal Amerika Serikat (AS) Solar Turbines International Company. Kerja sama ini diharapkan dapat membuat biaya operasional migas di Indonesia menjadi lebih efisien.

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan strategis atau strategic agreement dengan Solar Turbines International Company. Kesepakatan strategis tersebut ditandatangani Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi dan Presiden Solar Turbines Pablo Koziner yang diwakili oleh Vice President Customer Services, Solar Turbines, Juan Rojas, hari ini di kantor SKK Migas, Jakarta.

Amien mengatakan penghematan yang bisa dihasilkan dari kesepakatan strategis ini diperkirakan mencapai US$ 40,67 juta atau sekitar Rp 550 miliar, dalam jangka waktu lima tahun. “Tidak hanya untuk mendapatkan efisiensi biaya, yang paling penting kerja sama ini akan meningkatkan kapasitas nasional,” kata Amien berdasarkan siaran resminya yang diterima Katadata, Rabu (8/11).

Penghematan ini berasal dari diskon pembelian dan perawatan bagi seluruh kontraktor migas yang beroperasi di Indonesia. Solar Turbines akan bertanggung jawab atas pengelolaan suku cadang terhadap penggunaan mesin yang dipakai oleh kontraktor.

SKK Migas mendorong Solar Turbines membuat peta jalan (roadmap) investasinya di Indonesia. Hal ini meliputi pengembangan kemampuan sumber daya manusia (SDM), membangun fasilitas manufaktur, serta menjadikan Indonesia sebagai pusat pasar Solar Turbines di Asia Pasifik.

“Mereka telah menyatakan komitmennya terhadap hal tersebut, untuk meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri Indonesia,” kata Amien. (Baca: Kegiatan Pengeboran Sumur Eksplorasi Mulai Meningkat)

Saat ini 81 persen industri energi di Indonesia menggunakan produk peralatan turbomachinery dari Solar Turbines. Turbomachinery mesin yang untuk mentransfer energi antara fluid dan rotor, salah satunya turbin.

Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan jumlah pengguna yang besar di Indonesia menjadi salah satu alasan SKK Migas bekerja sama dengan Solar Turbines. Selain efisiensi biaya dan peningkatan kapasitas nasional, kerja sama ini dapat meningkatkan keandalan operasi migas dan menjamin dukungan layanan purna jual peralatan operasional migas. 

“Harapannya, penghentian operasi yang tidak direncanakan (unplanned shutdown) dapat diminimalisasi,” kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...