Mirach Energy Kembalikan Kampung Minyak ke Pertamina

Arnold Sirait
9 November 2017, 18:56
migas
Katadata

Mirach Energy Limited mengembalikan Lapangan Kampung Minyak di Sumatra Selatan kepada PT Pertamina (Persero). Perusahaan yang terdaftar di bursa efek Singapura ini telah menjadi operator sejak menandatangani Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Pertamina pada 2011 lalu.

Dalam keterangan persnya, Mirach Energy memang sudah menghentikan kegiatan produksi di Lapangan Kampung Minyak sejak Februari 2017. Ada dua pertimbangan untuk menghentikan itu. Pertama, adalah memperhitungkan kerugian yang ada. Kedua, ingin mendiversifikasi pendapatannya.

Sementara itu iklim eksplorasi minyak dan gas bumi (migas) hingga kuartal III tahun 2017 masih berlanjut. “Dengan demikian grup perusahaan mengembalikan Lapangan Kampung Minyak ke Pertamina,” kata Chairman of the Board, Chan Shut Li berdasarkan keterangan resminya dikutip Kamis (9/11).

Adapun, penerimaan grup perusahaan Mirach sejak awal tahun hingga 30 September 2017 mencapai US$ 300 ribu. Dari total tersebut, sebanyak US$ 56 ribu merupakan kontribusi dari Lapangan Kampung Minyak. Sisanya diperoleh dari PT. Prima Petrolium Services yang bergerak di sektor jasa migas.

Di sisi lain, penghentian kegiatan di Lapangan Kampung Minyak juga mengurangi biaya produksi Mirach. Dalam sembilan bulan pertama tahun 2017, biaya produksi Mirach turun menjadi US$ 1,015 juta atau 87% di bawah capaian periode yang sama tahun lalu.  

Secara keseluruhan, Mirach mengalami kerugian sebesar US$ 615 ribu selama sembilan bulan pertama tahun ini. Capaian tersebut lebih kecil dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 2,254 juta. 

Sebenarnya, Mirach Energy berhak menjadi operator di Kampung Minyak dan mengerjakan kegiatan produksi di sana hingga 15 tahun ke depan sejak KSO ditandatangani 11 Juli 2011 lalu. Berdasarkan data Pertamina EP, Kampung Minyak merupakan lapangan tua dengan area seluas 45 kilometer persegi (km2).

(Baca: Produksi Minyak Pertamina EP Capai 95 Persen Target)

Berdasarkan data Pertamina saat penandatanganan itu, cadangan Original Oil In Place (OOIP) di Kampung Minyak tercatat sebesar 65 juta bph. Cadangan itu terletak di reservoir 200-500 meter di bawah tanah.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...