Negosiasi dengan Total Belum Jalan, Pertamina Terbuka Gaet Mubadala

Anggita Rezki Amelia
9 November 2017, 20:16
BLOK MAHAKAM
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Suasana pengeboran sumur di masa transisi alih kelola ke PT Pertamina Hulu Mahakam, di RIG Maera, South Tunu, Blok Mahakam, Kalimantan Timur, Senin (7/8). PT Pertamina Hulu Mahakam telah ditunjuk pemerintah menjadi pengelola wilayah kerja Blok Mahakam yan

PT Pertamina (Persero) sampai saat ini belum memiliki mitra untuk mengelola Blok Mahakam, Kalimantan Timur. Namun, perusahaan pelat merah ini sangat terbuka kepada kontraktor minyak dan gas bumi (migas) yang ingin bermitra.

Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Bambang Manumayoso mengatakan sampai saat ini belum ada kesepakatan dengan kontraktor migas di Blok Mahakam, termasuk Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation. “Kami menunggu tawaran dari partner yang mau masuk. Sampai hari ini belum ada,” kata dia di Jakarta, Kamis (9/11).

Advertisement

Pemerintah sebenarnya membuka peluang Total dan Inpex mendapatkan hak kelola di Blok Mahakam setelah kontrak berakhir 31 Desember 2017. Bahkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pernah mengatakan kedua kontraktor yang saat ini menjadi pengelola blok tersebut mendapatkan 39%.

Namun, karena belum sampai saat ini belum ada kesepakatan, Pertamina masih memegang hak kelola 100%. Dari jumlah tersebut, nantinya akan diberikan 10% kepada Pemerintah Daerah melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 37 Tahun 2016.

Di sisi lain, Pertamina juga terbuka kepada mitra lainnya selain Total dan Inpex, termasuk perusahaan asal Uni Emirat Arab Mubadala Petroleum. “Prinsipnya dalam bisnis migas partner itu sangat penting sekali, karena menjadi sangat strategis," kata Bambang.

Namun terkait keputusan untuk membolehkan Mubadala bisa masuk atau tidak ke blok tersebut, Bambang menyerahkan keputusan itu ke Direktorat Hulu pada induk usahanya. Ia bahkan tidak mau merinci berapa besar porsi hak kelola yang bisa diperoleh Mubadala.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement