Terafiliasi Grup Salim, Nusantara Infrastructure Akan Fokus Garap Tol

Ameidyo Daud Nasution
9 November 2017, 09:04
Tol Trans Sumatera
ANTARA FOTO/Ardiansyah
Jalan Tol Trans Sumatera Seksi II Ruas Sidomulyo-Kota Baru di Desa Sabah Balau, Lampung Selatan, Lampung, Minggu (16/4).

PT Nusantara Infrastructure Tbk (Nusantara Infrastructure) akan berfokus untuk memacu bisnis jalan tol. Hal ini seiring resminya akuisisi saham perusahaan tersebut oleh perusahaan tol asal Filipina yakni Metro Pacific Tollways Indonesia.

“Ini merupakan bagian kami sebagai pihak swasta untuk turut serta berkontribusi dalam mempercepat pembangunan infrastruktur Indonesia, tanpa menggunakan APBN," kata Chief Executive Officer Nusantara Infrastructure Ramdani Basri di Jakarta Convention Center, Rabu (8/11).

Apalagi menurut Ramdani, saat ini ada gap kebutuhan pembiayaan infrastruktur yang perlu diisi oleh investor swasta. Dia mengestimasikan jumlah kebutuhan dana yang belum terpenuhi untuk membangun infrastruktur mencapai Rp 4.000 triliun.

(Baca juga:  Pendanaan Infrastruktur Non-APBN 2018 Ditargetkan Rp 40,5 Triliun)

Metro Pacific Tollways Indonesia (MPTI) telah membeli 6,6 miliar lembar saham senilai US$ 132 juta. Jumlah itu setara dengan 43,3% dari seluruh saham Nusantara Infrastructure dari PT Matahari Kapital Indonesia. Meski demikian perusahaan tersebut juga berafiliasi dengan Grup Salim.

Apabila dirunut, MPTI merupakan anak Metro Pacific Investment Corporation (MPIC) yang juga anak usaha Metro Pacific Holdings. Sedangkan Metro Pacific Holdings tercatat sebagai anak First Pacific Holdings dengan Chairman Anthoni Salim.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...